Pemahaman ORMAS. Publikasi Dewan Pimpinan Pusat Pemuda Batak Bersatu



Materi ini disampaikan oleh jajaran Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Pemuda Batak Bersatu dengan tujuan memberikan pemahaman kepada seluruh kader/anggota Pemuda Batak Bersatu di seluruh Dunia mengenai fungsi dan tujuan Ormas.

Organisasi Masyarakat atau disingkat Ormas adalah organisasi yang didirikan dan dibentuk oleh masyarakat secara sukarela berdasarkan kesamaan aspirasi, kehendak, kebutuhan, kepentingan, kegiatan, dan tujuan untuk berpartisipasi dalam pembangunan demi tercapainya tujuan Negara Kesatuan Republik Indonesia yang berdasarkan Pancasila.

Tujuan dan fungsi Ormas di Indonesia menurut Undang-undang: Meningkatkan partisipasi dan keberdayaan masyrakat; Memberikan pelayanan kepada masyarakat; Menjaga nilai agama dan kepercayaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa; Melestarikan dan memelihara norma, nilai, moral, dan budaya yang hidup dalam masyarakat; Melestarikan sumber daya alam dan lingkungan hidup; Mengembangkan kesetiakawanan sosial, gotong royong, dan toleransi dalam kehidupan bermasyarakat serta Menjaga, memelihara dan memperkuat persatuan dan kesatuan bangsa dan/atau mewujudkan tujuan negara.

Fungsi Ormas adalah penyalur kegiatan sesuai dengan kepentingan anggota dan/atau tujuan organisasi; pembinaan dan pengembangan anggota untuk mewujudkan tujuan organisasi; penyalur aspirasi masyarakat; pemenuhan pelayanan sosial; partisipasi masyarakat untuk memelihara, menjaga dan memperkuat persatuan dan kesatuan Bangsa dan Negara; serta pemelihara dan pelestari norma, nilai dan etika dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara.

Organisasi yang sehat adalah organisasi yang memiliki identitas, memiliki anggota, memiliki struktur organisasi, memiliki management (Planning; Action; Evaluation) dan memiliki manfaat bagi lingkungan.

Etika berorganisasi adalah suatu sikap dan perilaku yang menunjukkan kesediaan dan kesanggupan seseorang secara sadar untuk mentaati ketentuan dan norma kehidupan yang berlaku dalam suatu kelompok masyarakat atau satu organisasi. Menjalankan Etika Organisasi diantaranya: Menjunjung tinggi loyalitas, tidak membedakan mana pengurus organisasi dengan anggota yang diurus serta menjunjung tinggi "Rasa Turut" (Turut memiliki/Sense of belonging; Turut berperan serta/Sense of participation; dan Turut bertanggungjawab/Sense of reponsibility).

Tahapan mengelolah organisasi meliputi:

Planning (perencanaan) yaitu kerja atau kegiatan yang direncana dengan anggaran yang diperlukan. Teknis pelaksanaan planning bisa melalui rapat-rapat seperti Rapat kerja Pengurus; Rapat Anggaran.

Organizing (pengaturan) merupakan unsur yang perlu diperhatikan dan diwujudkan seperti Job Description (pembagian kerja) yang jelas, bentuk koordinasi antar bagian dalam organisasi, penataan dan pendataan arsip maupun inventaris organisasi serta administrasi yang terarah.

Accounting (pelaporan) merupakan unsur yang wajib harus dilakukan untuk menunjukkan sikap dan rasa tanggungjawab dari pengurus kepada anggotanya ataupun kepada struktur yang berada di atasnya.

Controlling (pengawasan) merupakan proses yang harus dilakukan demi berjalannya program dengan baik. Kontrol harus dilakukan untuk melihat apakah organisasi tersebut berjalan dengan baik seperti realisasi kegiatan, pengunaan anggaran dan lain-lain.

Prinsip-prinsip organisasi secara umum meliputi Prinsip Perumusan Tujuan, Prinsip Pembagian Kerja, Prinsip Pendelegasian Kekuasaan/Wewenang, Prinsip Tingkat Pengawasan, Prinsip Rentang Manajemen, Prinsip Kesatuan Perintah dan Prinsip Koordinasi (Lambok F. Sihombing, S.Pd/Ketua Umum PBB).



Posting Komentar untuk "Pemahaman ORMAS. Publikasi Dewan Pimpinan Pusat Pemuda Batak Bersatu"